Perkembangan teknologi saat ini diakui memang berdampak luas pada kehidupan kita sehari-hari. Dari urusan pesan makanan, transfer uang, mau cari ojek atau taksi buat bepergian, pesan tiket pesawat, rata-rata sudah mulai merambah pasar digital. Termasuk yang saat ini mulai menjamur adalah keberadaan layanan pinjaman online.
Masalah utang atau kredit rasanya memang tak pernah lepas dari lini kehidupan masyarakat sekarang. Mau beli mobil dan dananya kurang, bisa ajukan kredit. Mau punya rumah sendiri, bisa ajukan buat ambil KPR. Atau mau gelar resepsi tapi dana terbatas, ambilah pinjaman di bank. Masalahnya, tidak semua pengajuan pinjaman atau kredit dapat langsung diproses oleh pihak tersebut. Ada tahapan pengajuan berkas dan survey yang biasanya memerlukan waktu beberapa hari hingga hitungan minggu. Ribet!
Nah, masalah inilah yang akhirnya dilirik oleh sejumlah pihak untuk memudahkan proses pengajuan kredit tanpa ribet, apalagi sampai memakan waktu lama. Satu tahun terakhir, pinjaman online sudah mulai ramai dipromosikan. Di situs-situs internet maupun yang susah berbasis aplikasi yang tersedia di Play Store untuk smartphone android. Penulis bahkan sering menerima pesan singkat berisi promosi layanan tersebut yang menawarkan pinjaman dengan bunga sangat rendah.
Berdasarkan informasi yang didapat di internet, ternyata syarat pengajuan pinjaman online tergolong mudah, loh. Hanya bermodalkan KTP dan Kartu Keluarga, anda sudah dapat mengajukan pinjaman dengan beragam besaran, dari ratusan ribu hingga ratusan juta Rupiah. Memang sih, beda perusahaan layanan pinjaman, syarat yang ditetapkan juga berbeda. Ada yang mengharuskan anda menyertakan BPKB dan slip gaji sebagai syarat atau jaminan, apabila nomimal pinjaman dinilai cukup besar dengan risiko macet yang tinggi. Namun intinya syarat yang ditetapkan jauh lebih ringan daripada perusahaan kredit atau perbankan yang selama ini dinilai ribet.
Tidak hanya itu, jenis-jenis pinjaman pun rupanya tak kalah beragam jika dibandingkan dengan kredit yang ditawarkan oleh perbankan atau perusahaan lainnya. Dilansir dari situs cekaja.com, jenis pinjaman dibedakan berdasarkan jumlah pinjaman, jangka waktu angsuran, suku bunga, agunan dan tujuan pembiayaan.
1. Kredit Karyawan, biasanya dikhususkan untuk karyawan yang masih aktif bekerja di suatu instansi, syaratnya cukup menunjukkan SK pengangkatan kerja dan slip gaji dari perusahaan. Penggunaannya pun beragam, bisa untuk renovasi rumah, pendidikan anak hingga kebutuhan lainnya.
2. Kredit Kendaraan Bermotor, ditujukan untuk membiayai pembelian kendaraan bermotor untuk individu ataupun badan usaha.
3. Kredit Tanpa Agunan, tak jauh berbeda dengan KTA lainnya yang ditawarkan oleh bank atau lembaga lainnya. Di mana pengguna tidak perlu mengagunkan asetnya untuk mendapatkan pinjaman. Namun umumnya, pinjaman jenis ini mengharuskan anda untuk memiliki kartu kredit sebagai syarat pengajuan.
4. Kredit Kepemilikan Rumah, sama seperti KTA yang layanannya juga disediakan oleh bank, pinjaman ini juga ada yang bersifat online, yang disediakan oleh perusahana penyedia jasa layanan pinjaman berbasis teknologi atau fintech.
5. Pinjaman Usaha, sekilas pinjaman jenis ini mirip dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank nasional, namun dengan cara pengajuan yang jauh lebih mudah karena hanya memakan waktu 2-3 hari saja untuk dapat dicairkan.
Dari berbagai jenis pinjaman online di atas, umumnya memang besarannya bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika anda memiliki aset yang dapat jadi jaminan, biasanya besaran pinjaman yang dapat diajukan juga jauh lebih besar, untuk memenuhi kebutuhan dengan program angsuran yang juga dapat disesuaikan. Pinjaman jenis ini menurut sebagian besar orang justru lebih mudah, karena tidak memakan waktu lama untuk berurusan di bank dan risiko penolakan yang jauh lebih rendah.
Selain itu, rendahnya suku bunga yang ditawarkan juga menjadi keuntungan bagi pengguna, di mana rata-rata besarannya antara 0,5 persen yang jauh lebih rendah dari pinjaman konvensional. Besaran ini tentunya juga disesuaikan dengan ada atau tidak adanya jaminan yang diberikan kepada anda sebagai peminjam. Kalau jaminan bernilai lebih besar, tentu saja bunganya akan jauh lebih rendah dengan tenor yang dapat dinegosiasikan dengan pihak penyedia jasa.
Majunya teknologi sekarang memang sangat memudahkan masyarakat yang memerlukan dana segar dengan cepat tapi juga dapat dipercaya. Untuk itu pilihlah platform penyedia layanan jasa pinjaman online yang benar-benar memiliki kapabilitas dan rating yang cukup tinggi dari para pengguna lainnya. Penyedia jasa pinjaman berbasis online yang dapat dipercaya biasanya juga dapat dilihat dari iklan yang ditayangkan di televisi maupun platform digital lainnya. Ini penting loh, untuk menghindari anda menjadi korban penipuan perusahaan layanan pinjaman online yang justru menyalahgunakan data pribadi untuk hal-hal lain yang nantinya merugikan para nasabah.
Pilihlah perusahaan pinjaman yang memiliki tingkat kepercayaan yang baik dari penggunanya, dengan melihat komentar yang dapat anda lihat di bagian bawah ketika akan mengunduh di Play Store. Namun jika anda ragu dan lebih memilih untuk menggunakan fasilitas pinjaman dari bank dan lembaga konvensional lainnya, itu tentunya merupakan pilihan masing-masing. Selama ingat bayar angsuran dan tidak lari ketika ditagih, ya, karena risikonya tentu akan berurusan dengan pihak penyedia layanan tersebut. Baca lebih lengkap mengenai finansial di https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online
Pinjaman Online, Kredit Mudah Tanpa Ribet
4/
5
Oleh
Penulis Blog
1 komentar:
artikel ini sangat bermanfaat! 😎👍
Reply