Ketika anda berencana liburan ke Eropa, anda tidak hanya menyiapkan uang untuk berbelanja dan memenuhi kebutuhan liburan saja. Selain itu, anda pun harus menyiapkan Visa Schengen. Visa Schengen adalah syarat wajib bagi setiap orang yang ingin berkunjung ke berbagai negara Eropa. Dengan menggunakan visa ini, anda bisa leluasa melakukan petualangan di Eropa. Sudah ada 25 negara yang termasuk dalam Visa Schengen yakni 23 diantaranya Uni Eropa dan 3 negara non-Uni Eropa.

Visa ini sebenarnya adalah hasil dari perjanjian Schengen negara-negara Uni-Eropa. Dinamakan begitu karena perjanjian diadakan di Kota Schengen, Luxembrug tahun 1985. Isinya adalah menghapus pengawasan di setiap perbatasan-perbatasan negara-negara Uni Eropa yang termasuk dalam perjanjian Schengen. Penghapusan itu termasuk aturan-aturan ijin masuk dalam jangka pendek.
Ketahui Negara-Negara di Eropa yang Termasuk dalam Schengen
Adapun negara-negara yang bisa anda kunjungi setelah mendapatkan Visa Schengen adalah Yunani, Italia, Hungaria, Jerman, Belanda, Perancis, Islandia, Austria, Republik Ceko, Finlandia, Estonia, Norwegia, Luxemburg, Slovenia, Slovakia, Spanyol, Latvia, Lithuania, Swiss, Polandia, Denmark, Malta, Swedia, Belgia dan Portugal. Batas waktu paling lama berkunjung adalah 90 hari dengan jangka waktu 6 bulan. Sebab, visa ini hanya diperuntukkan para traveler atau yang melakukan perjalanan bisnis di Eropa.
Pahami Syarat-Syarat Urus Visa Schengen
Bagi yang belum pernah membuat Visa Schengen, pastinya bingung bagaimana mendapatkannya. Jika anda ingin membuat Visa Schengen, datanglah ke kedutaan besar masing-masing negara yang paling lama anda kunjungi. Misalnya, anda ingin ke Jerman selama 10 hari, lalu ke Perancis selama 5 hari, maka urus Visa Schengen di kedutaan Jerman. Proses pengurusan tergantung dari aturan kedutaan masing-masing negara. Menurut informasi, kedutaan belanda yang paling mudah mengurus visa ini.
Tak perlu ribet, cukup membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti surat nikah jika sudah menikah, kartu keluarga, paspor, akte kelahiran dan pas foto. Selain itu, anda pun perlu membawa buku tabungan untuk menunjukkan saldo rekening selama 3 bulan terakhir, kartu kredit dan slip gaji. Biaya pembuatan Visa Schengen ini sekitar Rp 760 ribu atau sekitar 60 euro. Lama pembuatannya bisa sehari, 3 hari atau beberapa lama.
Siapkan dulu asuransi perjalanan
Dalam mengurus Visa Schengen, anda harus mempunyai asuransi perjalanan agar diri anda aman dan semua kerugian yang dialami selama kunjungan ke Eropa di alihkan ke perusahaan asuransi. Ada banyak asuransi perjalanan yang bisa anda pilih, baik dari bank atau lembaga asuransi. Pilihlah asuransi perjalanan yang bisa memenuhi kebutuhan anda selama liburan. Asuransi ini memang sangat penting, belilah premi sesuai anggaran atau kebutuhan anda.
Anggarkan uang yang cukup
Perjalanan ke Eropa, bukanlah perjalanan yang murah. Selain butuh biaya mengurus visa, asuransi perjalanan dan tiket pesawat, anda pun perlu uang untuk memenuhi kebutuhan disana. Jika mempunyai kartu kredit, bawalah dan pastikan itu mempunyai login Visa atau Mastercard agar bisa digunakan untuk pembayaran di luar negeri. Jika tidak ada, anda harus ke money changer dan menukarkan rupiah anda dengan Euro atau mata uang negara-negara Eropa yang akan anda kunjungi.
Jangan lupa pesan penginapan
Semakin banyak situs travel online, membuat anda mudah dalam membeli tiket pesawat dan memilih hotel yang nyaman. Perhatikan fasilitas-fasilitas penginapan sebelum memesan, pastikan pula harganya sesuai dengan budget anda. Baik itu penginapan murah atau mahal, lebih baik pilih paling dekat dengan objek wisata yang akan anda kunjungi.
Perhatikan Hal Berikut Ini Agar Nyaman Liburan ke Eropa
4/
5
Oleh
Penulis Blog