Alergi memang tidak merupakan penyakit yang tidak terlalu berbahaya, namun penyakit satu ini bisa sangat mengganggu, terutama jika diidap oleh bayi atau anak. Alergi Kulit Pada Anak seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah menebal, dan eksim, memang tidak terlalu berbahaya namun yang namanya penyakit jangan sampai dianggap enteng karena bukan saja bisa mengganggu aktifitas anak, namun juga bisa mengganggu psikis anak akibat perasaan malu jika punya penyakit kulit.
Sayangnya masih banyak yang tidak menyadari, bahwa ternyata penyebab alergi yang biasa disebut dengan alergen bisa ada disekitar rumah sendiri.
Nah bagi kamu yang penasaran, berikut ini kami berikan beebrapa hal yang dapat memicu munculnya alergi yang ada dirumah. Seperti:

1. Jarang Ganti Sprei dan Sarung Bantal
Yaa hal sepele ini ternyata bisa membuat pemicu alergi muncul dirumah. Speri dan sarung bantal dan guling yang jarang diganti sangat rentan menjadi tempat berkembang biak tungau dan jamur. Selain mengganti seprai dan sarung bantal guling setidaknya seminggu sekali, sebaiknya pilih kasur dan bantal guling yang terbuat dari material bebas alergi (hypoallergenic).
2. Tirai Yang Terlalu Tebal
Tirai atau sunblind menjadi salah satu item penghias jendela yang paling aman untuk hunian penderita alergi. Tapi, jangan pilih tirai yang terbuat dari kayu karena bisa menjadi incaran tungau dan rayap. Sebagai alternatif pilih material logam. Namun jika terpaksa harus memakai gorden kain, pilih kain yang tipis agar mudah dibersihkan.
3. Furnitur Berbahan Bulu
Hindari menggunakan furnitur dengan bahan bulu, kain, beludru, dan semacamnya. Bahan-bahan ini bisa membuat debu menempel dan susah dihilangkan.
Membeli sofa kulit yang berkualitas mungkin harganya cukup mahal, namun investasi ini sepadan dengan usianya yang tahan lama. Ketika memilih sofa dan kursi, pilih desain yang memiliki kaki penyangga. Selain mudah dijangkau sapu dan kain pel, desain ini juga mencegah hadirnya debu dan jamur di bawah. Bila Anda senang menghias rumah dengan material terbuat dari kain, bersiaplah untuk rajin melakukan bersih-bersih. Paling efektif membersihkan dengan penghisap debu.
4. Rumah Yang Berantakan
Hindari mengisi ruangan dengan banyak perabot. Dengan sedikit perabot, maka Anda bisa membersihkan lantai dan ruangan dengan mudah. Meski terlihat mudah, namun cara ini bisa sangat meringkankan tugas bersih-bersih harian Anda.
Di kamar tidur anak yang banyak berisi mainan, pastikan Anda memiliki lemari atau laci yang khusus menyimpan mainan sehinga terhindar dari debu dan kotoran. Sebaiknya tidak menyimpan koleksi buku di kamar tidur karena mereka bisa menyebabkan banyak debu yang sulit dibersihkan.
Menurut Yayasan Asma dan Alergi di Amerika, membersihkan rumah secara total adalah langkah awal menjaga rumah Anda bebas alergi.
Air purifier atau pemurni udara juga memiliki peran penting untuk menjaga suhu ruangan tetap netral. Langkah lain yang bisa Anda lakukan adalah menjauhkan hewan peliharaan agar tidak tidur di ranjang Anda. Selain itu, sterilisasi kasur dari ngengat dan kutu busuk tidak kalah penting, jika perlu Anda bisa meminta bantuan dari profesional.
Langkah pencegahan lain ialah mencegah karpet dan plafon menjadi lembab akibat tumpahan atau kebocoran air. Namun jika hal ini sudah terlanjur terjadi, segera keringkan untuk mencegah kelembaban penyebab timbulnya jamur.
Terakhir, pilihlah perabot dan dekorasi rumah yang tepat untuk menciptakan rumah sehat bebas alergi.
Ternyata Dirumah Juga Ada Penyebab Alergi Anak
4/
5
Oleh
Penulis Blog