
Perlu anda ketahui bahwa pada dasarnya hamil anggur atau di luar kandungan ini adalah kehamilan yang gagal atau tidak berhasil, dimana janin dan plasenta sama tidak terbentuk dengan benar dan bahkan juga bayi di dalam rahim tidak bisa berkembang. Sedangkan pada umumya kehamilan yang normal maka plasenta yang terbentuk akan mengirimkan makanan untuk bayi, sehingga bayi bisa berkembang dengan baik. Biasanya hamil anggur sama sekali tidak menunjukkan gejala apapun, hanya deteksi dengan USG pada usia kehamilan 10 sampai 14 minggu baru menegaskan diagnosis hamil anggur. Nah oleh karena itu dalam kesempatan kali ini akan memberikan informasi tentang 5 ciri hamil muda diluar kandungan sebagai berikut :
1. Pendarahaan
Hamil anggur juga sering disertai dengan pendarahan pada tahap awal kehamilan yang ditandai dengan munculnya flek bercak darah saat hamil muda, beberapa ibu hamil masih sering menganggap bahwa hal ini merupakan tanda-tanda keguguran yang biasa efek dari bahaya kelelahan pada ibu hamil. Tentunya pendarahan yang diawali dengan flek coklat dan kemudian baru menjadi pendarahan, yang disebabkan karena adanya pertumbuhan jaringan mola yang sangat cepat dan indikasi tubuh atau bagian rahim yang tidak bisa menerima pertumbuhan sel abnormal.
2. Muntah Yang Parah
Ciri kehamilan anggur biasanya akan ditandai dengan adanya muntah dan mual yang sangat parah dan bisa terjadi pada awal kehamilan, meskipun mual dan muntah juga menjadi gejala yang normal untuk kehamilan. Akan tetapi, kondisi ini yang tidak nyaman seperti adanya tubuh yang menggigil, demam, dan kurang nutrisi. Dan ini juga bisa dilihat dengan perbedaan mual hamil dan maag yang sering diragukan oleh ibu hamil, hal ini sering dianggap sebagai gejala kehamilan yang wajar dan untuk itu lakukan pemeriksaan USG untuk mencari tahu penyebabnya.
3. Morning Sickness Yang Sangat Parah
Ciri-ciri yang lainnya untuk hamil anggur adalah terkena morning sickness yang sangat parah, kondisi ini yang akan menyebabkan ibu mengalami mual, muntah dan nyeri payudara yang berlebihan. Untuk ibu yang hamil normal maka kondisi morning sickness tidak berlangsung terus menerus serta berkurang dengan cara mengatasi mornis sickness, tetapi jika pada ibu hamil anggur maka kondisi ini bisa bertahan lama. Sehingga morning sikness yang parah ini, akan membuat ibu hamil tidak bisa melakukan berbagai aktifitas dan tubuh juga akan merasakan lemah. Morning sicness yang parah juga bisa berhubungan dengan kondisi pertumbuhan sel mola yang cukup cepat dalam rahim.
4. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil bisa terjadi pada awal kehamilan hingga pertengahan minggu ke 2 sampai minggu ke 12 kehamilan, yang bisa terjadi tanpa ada penyebabnya yang jelas. Tetapi juga hipertensi dalam kehamilan, terkadang tidak muncul dalam kasus hamil anggur atau sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi yang bisa menunjukkan gejala ini.
5. Perut Bengkak
Pada ibu hamil yang mengalami hamil anggur juga bisa mengalami perut bengkak yang sangat parah, yang disebabkan karena tekanan pada rahim menjadi lebih cepat besar. Pertumbuhan sel mola yang lebih besar ini akan membuat penampakan perut yang lebih besar dibandingkan pada ibu hamil yang baru memasuki trimester pertama, terkadang hal ini juga bisa menjadi penyebab dada sesak saat hamil. Dengan begitu sangat dibutuhkan pemeriksaan USG, untuk mengetahui deteksi kehamilan anggur pada tahap ini.
Itulah 5 ciri hamil anggur yang harus anda ketahui, semoga dengan mengetahui ciri-cirinya anda bisa mengantisipasinya secara dini.
5 Ciri Hamil Muda Di Luar Kandungan
4/
5
Oleh
Penulis Blog